Jumat, 29 Juli 2011

Pesawat Lion Air Terperosok di Bandara Sepinggan Balikpapan






Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 673, Minggu, 23 Oktober 2011, pukul 07.25 WITA, terperosok saat mendarat di Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan.



Pesawat jenis Boeing 737-ER 900 tersebut baru saja menempuh rute penerbangan Tarakan-Balikpapan. “Pagi tadi ada laporan pesawat Lion Air terperosok,” kata Airport Duty ManagerBandara Sepinggan, Indranata.



Belum diketahui secara pasti penyebab terperosoknya pesawat Lion Air saat masih melaju di landasan pacu Bandara Sepinggan. Namun berdasarkan laporan yang diterima Indranata, angin kencang mendorong pesawat saat hendak bermanuver. “Katanya ada angin yang mendorong pesawat, sehingga pilotnya tidak berani belok saat di ujung landasan,” tutur dia.


Indranata mengatakan tidak satu pun dari 205 penumpang, termasuk awak pesawat, yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Namun dua roda pesawat bagian belakang terbenam di aspal kawasan run and safety areaBandara Sepinggan. “Lokasinya di sekitar 2.500 meter di landasan pacu karena area itu memang aspalnya sengaja dibuat lunak,” ujar dia.


Bandara Sepinggan mengerahkan puluhan petugas, peralatan dongkrak pesawat, dan push back car untuk mengevakuasi penumpang serta badan pesawat yang berhenti 10 meter dari ujung landasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar